RUMAH MINIMALIS FUNDAMENTALS EXPLAINED

Rumah Minimalis Fundamentals Explained

Rumah Minimalis Fundamentals Explained

Blog Article

Hampir sama dengan denah rumah minimalis yang pertama, namun untuk denah satu ini memiliki ukuran yang lebih kecil dari pada denah yang pertama karena tidak memiliki halaman belakang.

Dari konsep hingga eksekusi, design rumah ini menjadi perwujudan sempurna dari keindahan dalam kesederhanaan. Penggunaan content berkualitas dan palet warna netral menambah sentuhan elegan dalam setiap ruangan.

Sejarah rumah minimalis melibatkan berbagai faktor yang secara bersama-sama membentuk gaya desain ini, yang berlangsung dari awal abad ke-twenty hingga saat ini.

Apalagi, di dalam kompleksnya terdapat sejumlah fasilitas pendukung seperti area bermain koridor ramah lingkungan.

Kesederhanaan membimbing setiap keputusan desain, dari pemilihan furnitur hingga penggunaan warna, menciptakan harmoni yang elegan dan menyeluruh.

Budaya Jepang yang diresapi oleh konsep Zen sangat mempengaruhi gaya minimalis. Kesederhanaan dalam segala hal, mulai dari cara makanan disiapkan hingga upacara minum teh, mencerminkan filosofi hidup Jepang yang tenang dan teratur.

Untuk kamu yang ingin memiliki rumah dengan 3 kamar namun konsepnya ingin yang sesederhana mungkin, kamu bisa menggunakan desain rumah satu ini.

Dari segi desain, rumah ini memiliki tampilan yang sederhana dan bersih berkat penerapan warna cerah pada eksteriornya.

Salah satu kekuatan desain minimalis adalah kemampuannya memaksimalkan cahaya alami dan sirkulasi udara. Rumah jadi terang tanpa banyak lampu, dan sejuk tanpa AC berlebihan.

Dengan substance yang tahan Rumah Minimalis lama, Anda mengurangi kebutuhan perawatan dan menghemat biaya dalam jangka panjang.

Desain rumah lantai 2 yang selanjutnya bisa dikatakan jauh lebih minimalis dari desain dan denah yang sebelumnya karena pada gambar satu ini hanya hanya terdiri dari Rumah Minimalis 1 dapur yang menjadi satu dengan ruang makan.

Ide ini sangat tepat diterapkan pada hunian-hunian kecil. Cahaya matahari dari luar yang terang mampu membuat rumah seolah-olah terasa lebih lega.

Kesan present day pada rumah ini terlihat dari penggunaan material seperti kaca dan temboknya dengan bentuk tegas, seperti persegi.

Fasad putih sebagai pemisah antara ruang dalam dan luar mencerminkan keinginan pemilik untuk menutup diri dari publik, menciptakan rasa aman di dalam rumah.

Report this page